- Bukti Evolusi (Musik) Yang Pernah Ada -
Evo terbentuk dari sebuah program reality show berjudul Reinkarnasi yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta beberapa tahun lalu. Acara tersebut dibuat untuk mencari seorang vokalis yang akan mengisi band bernama Evo yang telah digawangi oleh Adnil (ex.Base Jam), Ronald (ex. Dr. PM), Edwin (ex. Dewa 19), Didit (ex.Plastik) dan Angga. Kala itu, terpilihlah Elda Suryani sebagai vokalisnya. eVo sendiri berasal dari kata ‘evolusi’, yang diartikan sebagai ‘evolusi musik rock Indonesia'. Dengan genre musik yang beragam seperti rock, elektronika, pop, rock 'n roll; eVo akhirnya mengeluarkan album perdana mereka dengan judul yang sama dengan nama band mereka, eVo.
Cover Album eVo |
Jujur, baru kali ini me-review album lokal dan yang direview juga
(sepertinya) kurang terkenal bandnya bagi kebanyakan orang awam. Hal
tersebut bisa dimaklumi, karena Evo memang hanya mengeluarkan satu buah
album saja dan kemudian tak terdengar lagi gaungnya hingga saat ini.
Sangat disayangkan sekali!
Baiklah, akan saya mulai review albumnya. Track pertama yang akan saya review adalah Prelude
yang hanya berisi bunyi instrumental. Nadanya menenangkan di awal
hingga akhirnya terdengar bunyi gemercik air dan suara-suara aneh yang
sering terdengar seperti dalam film-film bertema luar angkasa (alien).
Kemudian berlanjut dengan track Agresif yang juga merupakan
singel perdana mereka. Lagu ini juga merupakan theme song dari acara
Reinkarnasi. Nuansa rock dalam lagu ini begitu kental dipadu dengan
suara unik Elda. Jujur, pertama dengar suara Elda, telinga saya belum
terbiasa, terasa aneh mendengar suaranya yang mirip suara seiyu
di anime. Cukup lama juga hingga akhirnya telinga saya pun bisa
beradaptasi dengan suara Elda. Kini saya mengakui kalau memang suara
Elda ini begitu unik dan khas sekali. Sekali dengar aja bakalan udah tau
kalo ini suara seorang Elda Suryani.
Lagu agresif benar-benar menggambarkan sikap 'agresif' seseorang dalam hal cinta. Dengarkan lirik terakhirnya 'Come inside of me'
yang terdengar sedikit nakal. Lagu ini sangat tepat sekali dinyanyiin
ketika kesal atau stress karena cinta yang mungkin tak terbalas (ini
sih pendapat murni saya aja) karena nadanya yang ngerock abis
benar-benar bisa sebagai sarana melampiaskan kekesalan dengan
menyanyikannya sambil teriak-teriak mengikuti gaya Elda. Video klipnya
sendiri sebenarnya biasa saja, tapi karena di shot dengan pengambilan
gambar yang bergerak ke sana kemari secara cepat terutama mengikuti
gaya jingkrak-jingkrak Elda, malah membuat videonya jadi terkesan unik
walaupun sepertinya dibuat dengan budget rendah. Tapi yang paling
membekas tentu saja gaya Elda sendiri dalam video ini dengan wig
putihnya dan gaya menarinya yang mirip Bjork. Kehadiran personil
lainnya jadi seolah tertutupi oleh kehadiran Elda yang paling mencuri
perhatian dalam video klipnya.
Track berikutnya adalah Terlalu Lelah yang sedikit lebih calm.
Lagu inilah yang justru membuat saya jatuh cinta pada band ini. Ketika
tahu lagu Agresif, saya belum tertarik dengan Evo sama sekali. Namun,
ketika mendengar lagu Terlalu Lelah-lah, saya jadi menyukai band ini.
Awalnya saya menyukai lagu ini karena liriknya saja namun setelah
didengarkan berulang-ulang, musiknya terdengar asik sekali di telinga
saya. Perfect!. Dan lagi-lagi kala itu saya sulit sekali beradaptasi
dengan suara Elda.
Saya semakin suka dengan lagu ini karena tak lama setelah itu mengalami kisah yang bisa dibilang mirip dengan lirik lagunya.
Kala kebosanan melanda di dinding hati, saat itu ku lepas dirimu..
Maafkan aku jika selama ini ku bagi cintamu dengan dia, seseorang yang mampu meluluhkanku..
Ya.. cermati liriknya.. terasa egois sebenarnya, namun memang begitulah kebanyakan fakta di lapangan jika seseorang merasakan kebosanan dan kejenuhan yang luar biasa dalam hubungan. Mungkin karena saya sendiri pernah di posisi yang sama seperti yang diungkapkan dalam lagu ini.
Track selanjutnya adalah Dia dan Aku. Lagu ini telat saya taunya. Itu pun tak sengaja ketika sedang memutar di CD bajakan.
Saya langsung jatuh cinta dengan lagu ini ketika pertama kali
mendengarnya. Tentu saja karena liriknya dan alunan musiknya yang cukup
lembut namun masih menyisakan nuansa rock yang kental dipadu dengan
suara Elda yang keren.
Aku cukup tahu dia dari sini saja
Aku cukup lihat dia dari sudut sini saja
Dan aku sudah bahagia seperti ini
Ah, liriknya sungguh menyakitkan sekali.. perasaan seseorang yang hanya bisa mencintai secara diam-diam.
Dan dia berlalu tanpa tahu siapa aku..
Liriknya benar-benar menusuk ke relung terdalam. Pasti sebagian orang
pernah merasakan seperti yang tertuang dalam lirik tersebut. Jujur, saya
beberapa kali menangis mendengarkan lagu ini. Jika didengarkan lagi,
sebenarnya lagu ini biasa saja, terutama soundnya tidak ada yang terlalu
'wah', hanya saja karena liriknya yang dalam (untuk saya pribadi)
dipadu suara unik Elda, menjadikan lagu Dia dan Aku ini menjadi lagu terfavorit saya dalam album ini.
Track yang berikutnya Evolution yang liriknya dalam bahasa
Inggris. Nuansa rock dan elektronika-nya kental banget. Saya sendiri
tidak bisa serta merta langsung suka dengan lagu ini awalnya. Namun
begitu didengarkan berulang-ulang, malah ketagihan ingin memutarnya
lagi dan lagi. Liriknya sendiri seperti menggambarkan tentang Evo itu
sendiri. Dengan nadanya yang terasa agak santai di awal hingga di
tengah-tengah, namun kemudian menghentak keras di bagian reff yang
justru membuat kita ingin menari mengikuti iramanya sembari
menggoyangkan badan. Bahkan tak jarang saya suka berpura-pura
seolah-olah sedang memainkan gitar seperti dalam jamming season ketika mendengarkan lagu ini. Di menit 3:35 terdengar nada yang mirip sekali dengan theme song Mission Impossible.
Soal itu saya tidak tahu entah sengaja atau tidak. Sayang sekali jika
hal itu disengaja. Lagu ini yang paling lama durasinya, 5:32.
Beralih ke track selanjutnya Telah Berlalu. Jika didengarkan
seksama sebenarnya liriknya cukup sedih, tentang kisah cinta yang telah
berlalu namun karena dibuat dalam musik yang sedikit ceria, jadinya
malah terasa sedikit aneh buat saya dan kurang bisa nempel di telinga
saya. Tipikal lagu yang begitu selesai didengar, akan hilang tak
berbekas sedikit pun. Menyusul track berikutnya Amalia. Musiknya ceria dengan cerita tentang seseorang yang bernama Amalia. Tapi lagi-lagi saya kurang bisa menikmati track ini.
Spacebound adalah track selanjutnya. Lagu ini berbahasa Inggris.
Musiknya asik, kental dengan irama elektronika dan rock. Tak butuh
waktu lama bagi saya untuk menyukai lagu ini. Track berikutnya adalah Takkan Lagi yang lebih lembut iramanya. Liriknya
sendiri cocok sekali ditujukan bagi orang-orang yang tak sadar akan
cinta tulus dari pasangannya namun justru berpaling memilih yang lain.
Takkan lagi kau dapati cinta yang ini..
Takkan mudah kau mengganti cintaku ini..
Takkan mudah kau mengganti cintaku ini..
Love's complicated but life must go on. Seperti itu kira-kira makna dari lirik lagu Takkan Lagi ini.
Stop adalah track selanjutnya. Liriknya bercerita tentang kebodohan yang pernah dilakukan namun harus move on dalam hidup. Dan akhirnya track terakhir adalah Kepala Batu. Seperti judulnya, lagu ini bercerita tentang seseorang yang kepala batu alias keras kepala, tidak mau mendengarkan omongan orang lain karena menurutnya inilah jalan hidupnya, bukan urusan orang lain. Kedua track terakhir tersebut dikemas dalam irama rock yang kental. Bukan tipikal lagu yang akan gampang disukai namun juga tidak semudah itu dilupakan.
Overall, album ini cukup bagus walaupun di beberapa track masih ada
yang terkesan monoton nadanya. Berharap sekali Evo balik lagi ke kancah
musik dalam negeri, namun sepertinya harapan tinggal harapan. Evo
hanyalah tinggal kenangan saja, kenangan yang indah yang pernah
meramaikan blantika musik Indonesia. Dan album eVo menjadi bukti nyata
bahwa dulu pernah ada sebuah band yang patut diperhitungkan di dunia
musik Indonesia.
3 komentar:
Postingan dan Blogger yang bagus untuk kita para pemula yang belum mengerti. Terima kasih banyak informasinya :)
Agen Poker Uang Asli Pasti Menang Terus.
Bandar Ceme Gampang Menang
Agen Poker Terbesar Terpercaya
Agen Poker Online Situs Resmi
Cara Bermain Poker Online Uang Asli Menang Banyak
Trik Bermain Poker Uang Asli Agar Menang
Trik Bermain Bandar Ceme Uang Asli Agar Menang
Trik Bermain Domino Kiu Kiu Uang Asli Agar Menang
Trik Bermain Capsa Susun Uang Asli Agar Menang
Trik Bermain Domio Qiu Qiu Agar Menang
Cara Mendapatkan Jackpot Poker Uang Asli Terus Menerus
Lagu Dia dan Aku, entah kenapa yang tergambar dibenakku kok soalah2 menceritakan ibu dan anaknya yg sdh terpisah sejak kecil karena suatu keadaan yg harus membuat mereka terpisah :( :( :(
2023 masih mendengarkannya dan tiada bosan, memang benar-benar sebuah Masterpiece! ❤️🔥
Posting Komentar