.

Tampilkan postingan dengan label To The End. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label To The End. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 April 2016

[Ulasan Musik] Blur The Best Of - Blur


- Paket Komplit Yang Wajib Didengarkan -

Artist : Blur
Album : Blur: The Best Of
Genres: Rock, Music, Pop, Pop/Rock, Britpop
Released: Oct 31, 2000
℗ 2000 EMI Records Ltd.



Jika berbicara soal album The Best, pastilah berisi lagu-lagu terbaik dari beberapa album yang ada. Dan tentunya lagu-lagu tersebut pastilah sudah familiar di telinga para penikmat musik dan biasanya lagu-lagu tersebut pasti disukai. Begitu juga dengan album The Best of Blur ini. Album The Best of ini berisi 19 lagu-lagu terbaik Blur dari album-album mereka ditambah 10 lagu yang direkam secara live di Wembley Arena pada 11 December 1999 silam. Baik versi rekaman maupun versi live, sama bagusnya. Suara Damon Albarn bahkan tak berubah. Sungguh menyenangkan mendengarkan kedua versi tersebut, apalagi jika diputar bersamaan. Ya, ada beberapa lagu yang sama namun dalam versi recording dan live seperti She's So High, Girls & Boys, To The End, End of a Century, Charmless Man, Beetlebum, No Distance Left to Run, dan Tender.

Bagi para penggemar band britpop ini, lagu-lagu di album The Best ini tentu saja bagaikan oase di padang pasir karena lagu-lagu yang enak, familiar di telinga dan tentunya terbaik dari Blur menyatu dalam satu album. Bahkan yang bukan penggemar Blur sendiri pun pasti akan terhibur dengan koleksi lagu-lagu di album ini. Anggaplah album ini sebagai awal perkenalan untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang band yang satu ini. Sejujurnya, saya sendiri bukanlah fans Blur dan hanya tahu beberapa lagu saja dari band ini. Namun, begitu saya mendengarkan koleksi lagu dalam album The Best ini, saya seketika menyatakan diri saya akan menjadi fans baru dari Blur. Telat? Ya, memang! Dan saya sedikit menyesalinya.

Dibuka dengan track lagu Beetlebum, album ini secara tidak langsung memperkenalkan jenis musik seperti inilah yang diusung Blur. Nuansa britpop 90-an terasa kental banget dalam lagu tersebut. Mendengarkan lagu ini akan terasa asik jika didengarkan via earphone ketika duduk bersantai di sore hari sambil memandang rerumputan. Sedangkan untuk versi livenya, membuat kita serasa melihat langsung konser mereka sembari ikut bernyanyi bersama.



Lanjut dengan track berikutnya, Song 2 yang merupakan salah satu lagu Blur yang cukup terkenal. Apalagi dengan woo hoo-nya yang khas tersebut. Lagu ini juga yang awalnya membuat saya kenal dengan band ini, walaupun saya sama sekali tidak tahu judul dan penyanyinya kala itu. Maklum, dengarnya hanya via radio saja jaman dulu.



Beralih ke track kelima, Coffee & TV yang benar-benar membuat saya mengenal Blur. Bagaimana tidak, video klipnya selalu menghiasi layar kaca MTV kala itu. Lagunya sendiri tidak saya suka ketika itu, tapi karena videonya yang cukup menarik dan unik maka secara tidak langsung saya jadi mengenal band ini. Namun, sekarang begitu didengar lagi, ternyata lagu ini cukup enak. Ditambah liriknya yang ternyata maknanya dalam.

So give me Coffee and TV
History
I've seen so much
I'm goin' blind
And I'm brain-dead virtually
Sociability
It's hard enough for me
Take me away from this big bad world
And agree to marry me
So we can start over again




Coffee and TV is like a lazy song. I mean, when we listen to this song, we feel like so lazy, just enjoying the music. Apalagi jika mendengarkannya lewat earphone sambil berbaring atau duduk di sofa di sore hari sembari menyeruput kopi hangat.


Beralih ke track lagu Tender yang cukup fenomenal juga. Anak nongkrong 90-an pasti setidaknya pernah dengar irama lagu ini walau mungkin tidak tahu siapa penyanyi dan judul lagunya.



Dengarkan bagian reffnya. 

Come on, Come on, Come on
Get through it
Come on, Come on, Come on
Love's the greatest thing

........
Oh my baby
Oh my baby
Oh why
Oh my


Beralih ke track selanjutnya, Girls and Boys yang enak banget irama musiknya. Ala-ala disko gitu. Rasanya ingin joget saja ketika mendengar lagu ini.



Lanjut ke lagu She's so High yang bisa dikatakan lagu hopeless. Bagaimana tidak, dengarkan saja liriknya yang benar-benar hopeless tersebut untuk mendapatkan cinta seseorang yang begitu 'tinggi'.

I see her face
Everyday
I see her face
It doesn't help me
She's so high
I want to crawl all over her





Dan lirik lagunya memang begitu jujur dan dalam. Setiap orang yang pernah mengalami hal serupa, pasti tahu bagaimana rasanya menyukai seseorang seperti gambaran dalam lirik lagu ini. Yang mendengarkan lagu ini dan mengalami nasib yang sama dengan lirik lagu ini, dikhawatirkan akan semakin down dan mungkin menangis 'darah'.


Nah, To The End adalah track favorit di album ini. Lagu ini yang membuat saya jadi ketagihan mendengarkan lagu-lagu Blur lainnya. Saya suka dengan intro lagunya dan begitu masuk reff, semakin suka. Tarikan suara Damon di lirik and it looks like we might have made it, benar-benar keren. Namun, entah kenapa mendengarkan lagu ini membuat saya sedih. Apalagi jika mendengarkannya di kamar sendirian di ruangan remang-remang menggunakan earphone.



This Is A Low masuk track favorit kedua saya di album ini. Irama musiknya kental banget dengan britpop yang menjadi ciri khas Blur. Lagu yang juga membuat saya sedih karena liriknya yang dalam.

This is a low
But it won't hurt you
When you are alone
It will be there with you
Finding ways to stay solo


 


Dan akhirnya, saya yang hanya penikmat musik ini, merekomendasikan album The Best of Blur ini untuk anda semua, terutama pecinta musik britpop atau pun yang merindukan musik-musik berkualitas era 90-an. Album ini bisa menjadi 'pelepas dahaga' dari jenis musik sekarang yang monoton dan kurang kreatif (no offense!). Dan semoga setelah anda mendengarkan album ini, anda yang tadinya tidak mengenal Blur atau pun hanya tahu sedikit tentang band ini, bisa menjadi fans baru Blur seperti saya.




*Copas dari tulisan saya di sebuah forum